Bende Mataram


BENDE MATARAM




       Gubahan HERMAN PRATIKTO

Mangkya Pangeran Semono mring Patih Lawa Ijo:


“Jenengsira ywa wedi kangelan, ingsun utus nyekel maling aguna Pangeran Joyo kusumo kang gawe rusuh ing kaputren Loano. Ingsun gawani pusaka telu murih widagda ing laku. Siji: Jolo Korowelang. Loro: Keris Kyai Panubiru iya Kyai Tunggulmanik. Telu: Bende Mataram. Lamun keseser yudani-ra, tabuhen Kyai Bende Mataram. Sayekti Ingsun dewe kangprapto...”

(Babad Loano)

Alih bahasa:

Demikianlah Pangeran Semono bersabda kepada Patih Lawa Ijo:

“Hendaklah engkau jangan takut lelah. Aku perintahkan kepadamu menangkap pencuri sakti bernama Pangeran Joyokusumo yang membuat keonaran dalam gedung puteri negeri Loano. Kusertakan padamu tiga pusaka agar berhasillah. Pertama: Jolo Korowelang. Kedua: keris bernama Kyai Panubiru juga disebut Kyai Tunggulmanik. Ketiga: Bende Mataram. Manakala engkau kalah bertanding, tabuhlah Kyai Bende Mataram. Dan aku pasti akan datang ...”

(Babad Loano)




Disclaimer !

Teks di atas adalah postingan sharing semata. Seluruh media yang tersedia di Cah Bantul ini hanyalah untuk berbagi wawasan dan info update terkini. Apabila ada kesamaan nama, alamat atau juga hal lain dalam postingan harap dimaklumi menimbang informasi digital adalah bentuk sosial media yang menjadi konsumsi publik, bukan sebagai hak milik.

Berlangganan Update via Email:

1 Response to "Bende Mataram"