Hiking Lawu Mountain


Tanggal 11 februari berkumpullah segerombolan orang yang ingin bertadabbur di gunung lawu. Mereka adalah Fardan Nozami Ajitama, Fikri Zikri Paripurna (Mukri), Rokhmat (Memat), Rakhman

Kamali (Kamal), Kautsar Harmoni (Oni), Sanjaya Ancas Mahardika (Ancas), Rois Adhe Rohmana (Rois), Anang, Aan dan Argo. Setelah melakukan perjalanan 4 jam dari jogja dan melewati jalan

yang berliku-liku kami telah mencapai basecamp pendakian gunung lawu. Kamipun langsung memesan makanan untuk mengisi amunisi yang telah berkurang untuk perjalanan menuju

basecamp. Setelah itu kami sholat dan berbenah diri untuk memulai pendakian.

Sebelum memulai pendakian kami berdoa bersama. Akhirnya pada pukul 21.00 pendakianpun dimulai. Batu-batu tertata rapi bak tangga menghiasi jalan menuju puncak gunung lawu. Jalan

yang begitu nanjak membuat nafas kami memburu setelah sekian lama kami berhenti untuk istirahat dan begitu seterusnya sampai di pos terakhir.  Di perjalanan kami bertemu pendaki-pendaki

yang lain kamipun salingDi pos 4 terbagi menjadi 2 aku rois, anang dan oni berhenti dan yang lain menuju pos terakhir. Di pos 4 aku, rois dan oni membuat mie rebus dan energen yang

dimakan bareng-bareng sampai kenyang. Sedangkan anang asyik dengan tidur lelapnya padahal udara dingin sangat menusuk tulang. Di tawari makanpun anang nggak mau.

Setelah kenyang kami melanjutkan perjalanan ke pos terakhir. Akhirnya pada pukul 03.00 aku rois oni dan anang mencapai pos terakhir. Di pos terakhir kami beristirahat dan ke puncaknya pagi

harinya. Dengan rasa kantuk yang begitu memuncak kami langsung tidur terlelap padahal jarak pos terakhir dengan puncak hanya setengah jam perjalanan.

 Pagi harinya  kami terbangun karena pemilik warung yangmana bagian depannya kami jadikan tempat untuk tidur, telah membuka pintu dan memulai aktivitasnya untuk mempersiapakan

makanan untuk di jual. Mbok Iyem para pendaki biasa menyebutnya. Mbok Iyem telah lama berjualan di pos terakhir gunung lawu. Untuk bahan-bahannya mbok iyem membelinya di bawah

dengan di bantu oleh anaknya dan ayahnya. Setelah makan sholat dan beres-beres kami bergegas menuju puncak. Dipuncak kami bertemu para pendaki-pendaki di puncak. Puluhan pendaki telah mencapai puncak dan tidak jarang yang ngecamp di puncak.









Disclaimer !

Teks di atas adalah postingan sharing semata. Seluruh media yang tersedia di Cah Bantul ini hanyalah untuk berbagi wawasan dan info update terkini. Apabila ada kesamaan nama, alamat atau juga hal lain dalam postingan harap dimaklumi menimbang informasi digital adalah bentuk sosial media yang menjadi konsumsi publik, bukan sebagai hak milik.

Berlangganan Update via Email:

0 Response to "Hiking Lawu Mountain"

Post a Comment