Segerombolan Anak Dalam Kepanduan


Malam itu berbarislah segerombolan orang dengan mengenakan baju coklat dengan hasduk melingkar dilehernya, celana biru gelap dan barret waarna hijau. Suasana malam itu panas walopun udara dan angin malam itu mampu membuat diri ini kedinginan. Dihadapan kawanan yang berbaris membuat satu shaf itu ada beberapa orang dengan gaya khasnya mengintimidasi segerombolan itu. Suasana semakin memanas dengan adanya saling lempar argumentasi dengan nada semakin lama yang semakin meninggi.

Hingga akhirnya ketegangan tersebut mencapai puncaknya dengan majunya seseorang yang gagah berani yang memang menjadi pemimpin dalam barisan tersebut menanggapi tantangan dari orang yang mengintimidasi tersebut. Ketua itupun dengan tegas bahwa berani melepaskan jabatannya untuk membela argumentasi tersebut. Hingga pasukan satu baris tersebut dengan ragu-ragu ingin maju satu langkah guna mengikuti pemimpinnya untuk resign dari jabatan tersebut.

Si pengintimidasipun melihat gelagat segerombolan barisan tersebut dan dengan cepat memberikan intimidasi yang sangat mengancam sehingga para gerombolan tersebut mengurungkan niatnya mengikuti jejak pemimpinnya. Hingga akhirnya pemimpin tersebut seperti eh bukan seperti lagi memang telah dihianati oleh anak buahnya mengingat pada sebelum kejadian tersebut memang diantara kami telah memprediksi hal tersebut dan berepakat untuk terus satu suara. Dan pada akhirnya pemimpin tersebut tertunduk lemas tak berdaya menyerah kepada si pengintimidasi dan dilantik kembali menjadi pemimpin kami setelah sebelumnya telah dicopot oleh si pengintimidasi itu.


Akhirnyapun terjadi pelantikan ketua untuk kedua kalinya kepada peminpin rombongan tersebut. Taukah kau siapa pemimpin rombongan tersebut ? Dia tak lain adalah  Yudha dan aku menjadi salah satu dari rombongan tersebut yang mengkhianati pemimpin kami pada saat itu. Dan rombongan tersebut adalah pengurus Dewan Eksekutif Penghela yang sekarang entah berubah menjadi apa namanya. Ya aku dan teman-teman meminta maaf kepada ketua kami karena telah mengkhianati pada saat itu. Cerita ini hanya fiktiv belaka jika ada kesamaan nama itu hanya kebetulan belaka.

Mengumpulkan serpihan-serpihan yang telah berpencar. oh iya sepertinya ketuaku ini sedang mengenyam pendidikan di mesir dan bentar lagi lulus dan menjadi ulama hhe. Sukses ya yud seperti suatu saat nanti kamu kan mendapatkan pendamping dari anak HW juga mungkin juga seangkatan dengan kita haha (macak peramal).

Disclaimer !

Teks di atas adalah postingan sharing semata. Seluruh media yang tersedia di Cah Bantul ini hanyalah untuk berbagi wawasan dan info update terkini. Apabila ada kesamaan nama, alamat atau juga hal lain dalam postingan harap dimaklumi menimbang informasi digital adalah bentuk sosial media yang menjadi konsumsi publik, bukan sebagai hak milik.

Berlangganan Update via Email:

0 Response to "Segerombolan Anak Dalam Kepanduan"

Post a Comment