Kata-kata Hanyalah Perantara
Kata-kata hanya bayang-bayang hakikat, cabang dari kenyataan. Jika bayang-bayangnya saja membuatmu tertarik apalagi hakikatnya.
Kata-kata hanyalah perantara. Yang memunculkan ketertarikan seseorang dengan orang lain adalah adanya unsur kesesuaian atau chemistry kalau bahasa jaman ini. Jadi bukanlah kata-kata yang membuat seseorang itu tertarik. Jika seseorang melihat atau mendengar beribu-ribu mu'jizat para wali atau nabi namun tak ada chemistry pada dirinya maka orang tersebut tak bakal akan tertarik dengan para nabi atau wali tersebut. Unsur kesesuaian antara dua orang tersebut merupakan hal yang ghaib atau tak tampak oleh mata.
Gambaran mendorong seseorang untuk mendatangi sesuatu. Gambaran tentang taman mendorong seseorang untuk mengunjungi sebuah taman. Namun gambaran tersebut bisa mengecoh karena tidak jarang kita menyesal ketika tiba di suatu tempat karena tidak sesuai dengan gambaran yang ada dalam pikiran kita.
Sejatinya yang menjadi daya tarik itu hanya satu, namun kita sering melihatnya menjadi banyak. Seperti ketika kita ingin kue, ingin manisan, ingin buah dan sebagainya. Keinginan tersebut banyak namun sumber dari itu semua hanya satu, yaitu rasa lapar. Karena ketika kita sudah kenyang memakan satu jenis dari makanan tersebut maka keinginan untuk makan yang lain menjadi sirna. Hal ini bisa anda buktikan ketika ingin berbuka puasa.
Oleh karena itu kita harus berlatih untuk melihat sesuatu itu pada taraf hakikat, karena jika kita melihat hakikat kita tidak akan terjebak pada cabang-cabangnya yang banyak banget, namun kita bisa melihat sumber dari cabang-cabang tersebut. Dalam surat Al Mudatstsir ayat 31 pun telah dijelaskan bahwa bilangan hanya sebagai cobaan. Marilah kita belajar dan berlatih untuk melihat pada taraf hakikat.
Disclaimer !
Teks Kata-kata Hanyalah Perantara di atas adalah postingan sharing semata. Seluruh media yang tersedia di Cah Bantul ini hanyalah untuk berbagi wawasan dan info update terkini. Apabila ada kesamaan nama, alamat atau juga hal lain dalam postingan harap dimaklumi menimbang informasi digital adalah bentuk sosial media yang menjadi konsumsi publik, bukan sebagai hak milik.
0 Response to "Kata-kata Hanyalah Perantara"
Post a Comment