Alasan Mendaki gunung Sebelum Berusia 25 Tahun

Pernah gak kamu ditanya oleh orang kenapa si mendaki gunung mulu ntar juga turun lagi ? Dari pertanyaan tersebut aku jadi berpikir iya ya kenapa kok mendaki gunung mulu ya padahal mendaki gunung itu capek, ngabisin uang, nyusahin diri dan ngabisin waktu. Ya memang kalo cinta itu susah didefinisikan ya haha. Berikut adalah alasan mendaki gunung sebelum anda berusia 25 tahun.

Icank ketika mendaki penanggungan

Masih Muda

foto ini diperankan oleh boncel

Pada usia yang masih muda ini kondisi tubuh kita berada pada posisi puncak sehingga untuk membawa carrier yang berukuran 60 - 90 liter bukanlah menjadi halangan. Dengan kondisi jalan di gunung yang dipenuhi tanjakan, pohon-pohon melintang dan bebatuan membutuhkan tenaga ekstra banyak untuk melakukannya.

Waktu Luang Yang Banyak

Alasan mendaki gunung sebelum berusia 25 tahun yang kedua adalah masih mempunyai waktu luang yang banyak. Selagi anda masih kuliah atau SMA anda masih mempunyai banyak waktu kosong yang bisa digunakan untuk menikmati keindahan alam Indonesia dengan cara mendaki gunung. Paling tidak sebelum berusia 25 tahun anda sudah mendaki salah satu gunung yang ada di Indonesia ini tentunya dengan tetap menjaga kebersihan gunung.

Menambah Relasi

Diperankan oleh fajar sodik dan unyil

Ketika anda mendaki gunung bisa mendapatkan teman baru entah itu satu rombongan dengan anda ataukah tidak karena saat mendaki gunung kita sama-sama satu penderitaan dan satu tujuan. Dengan itu bisa menjadikan kita lebih mengenal teman seperjuangan mendaki tersebut.

Jiwa Petualang masih Besar

Alasan mendaki gunung sebelum berusia 25 tahun yang keempat adalah masih mempunyai jiwa petualang yang besar. Biasanya anak muda masih suka berpetualang kesana kemari karena mempunyai semangat yang tinggi dan didukung oleh fisik yang masih kuat sehingga mau mendaki sana sini touring sana sini semuanya bisa disikat habis. Dengan bertambahnya umur anda akan merasakan bahwa kondisi fisik telah mulai menurun sehingga keinginan untuk ke sana kemari kadang terbentur oleh kondisi fisik tersebut.

Menghilangkan Galau

Diperankan oleh susmi

Anak muda pasti tak jauh-jauh dari namanya galau entah itu galau karena pacar, galau karena kuliah gak lulus-lulus atau galau-galau yang lainnya. Dengan mendaki gunung anda bisa melihat keindahan alam yang akan membuat pikiran anda fresh terbebas dari rasa galau tersebut. Hamparan awan yang begitu indah, pepohonan yang begitu lebat memanjakan indra mata untuk mengamatinya dan membuat nafas menjadi lebih segar pikiran galaupun telah hilang hatipun jadi tenang.

Belajar Bertanggung Jawab

Diperankan oleh MZFR

Mendaki gunung bisa menjadi salah satu sarana untuk belajar bertanggung jawab dengan cara membawa turun kembali sampah yang anda bawa dari bawah. Karena gunung bukanlah tempat untuk membuang sampah dan jangan sampai anda ikut dalam andil mengotori alam Indonesia yang indah ini dengan membuang sampah sembarangan.

Belajar Untuk Tidak Menyerah

Diperankan oleh nadia dan padank

Saat mendaki gunung yang mempunyai medan berat kadang memaksa kita untuk menyerah. Namun karena keinginan yang kuat untuk mencapai puncak dan didukung oleh teman-teman yang saling menyemangati walaupun dengan langkah gontai kita bisa menggapai puncak (tujuan) tersebut. Dari situ aku belajar untuk tidak menyerah untuk menyelesaikan kuliahku walaupun dengan waktu yang lama haha.

Ketenangan

Di alam yang tak dipenuhi gedung-gedung yang penuh kedustaan ini, anda bisa menemukan ketenangan sehingga ide-ide banyak yang bermunculan pada saat itu. Di alam yang jujur ini segala penat telah pergi, kencingpun tak harus membayar 2000 seperti kalo berada di kota haha pokoknya sebelum anda berusia 25 tahun segeralah angkat tas carrier anda dan berpetualanglah karena negeri ini begitu indah kawaan.

Disclaimer !

Teks Alasan Mendaki gunung Sebelum Berusia 25 Tahun di atas adalah postingan sharing semata. Seluruh media yang tersedia di Cah Bantul ini hanyalah untuk berbagi wawasan dan info update terkini. Apabila ada kesamaan nama, alamat atau juga hal lain dalam postingan harap dimaklumi menimbang informasi digital adalah bentuk sosial media yang menjadi konsumsi publik, bukan sebagai hak milik.

Berlangganan Update via Email: