Tak Kenal Maka Tak Sayang
tak kenal maka tak sayang via mahasiswakerudungbiru |
Dulu sewaktu aku sekolah di mu'allimin aku mendaftar organisani IPM yangmana organisasi favorit menurutku akhirnya akupun tak masuk dalam organisasi tersebut karena memang aku low profile. Akupun memutuskan masuk kepengurusan kepanduan Hizbul Wathan dan ternyata sangat menarik kegiatan-kegiatan dikepanduan ini. Kebetulan di sini aku dah diamanahi sebagai wakil sekretaris setahun kemudian sepak terjangku telah diakui dan dikenal hingga kakak kelas pemegang organisasi yang pada waktu itu dipegang angkatan 83.
Kini waktu tuk pergantian penguruspun tiba. Akupun didesak sama teman-teman angkatanku dan dari kakak kelas untuk mendaftarkan sebagai pengurus IPM awalnya aku menolak karena memang aku dah terlanjur di hizbul wathan dan agak males untuk dual kepengurusan. Tapi karena desakan itu terus dan membawa nama angkatan ya sudah aku terima saja. Pada saat tes tertulis maupun wawancara aku hanya menjawab dengan asal-asalan tidak seperti taun lalu. Walhasil pada tes kali ini aku lolos terus malah hingga menjadi tim formatur untuk kepengurusan IPM ranting Mu'allimin. Dan dari semua formatur hanya aku yang menjadi staff karena di Hizbul Wathan aku dan menjadi Sekretaris Umumnya Pak Alda Kartika Y.
Dari cerita di atas sudah terbukti bahwa tak kenal maka tak sayang itu benar adanya walaupun itu cerita masa lalu. Pada masa kinipun cerita tersebut masih berlaku walaupun dengan bentuk yang berbeda. Seperti halnya dalam kuliah ini tak kenal maka tak sayang juga berlaku kalau dalam hubungan senior dan junior pepatah tersebut menjadi tak kenal maka tak kaplok haha itu hanya plesetan saja.
Dari cerita di atas sudah terbukti bahwa tak kenal maka tak sayang itu benar adanya walaupun itu cerita masa lalu. Pada masa kinipun cerita tersebut masih berlaku walaupun dengan bentuk yang berbeda. Seperti halnya dalam kuliah ini tak kenal maka tak sayang juga berlaku kalau dalam hubungan senior dan junior pepatah tersebut menjadi tak kenal maka tak kaplok haha itu hanya plesetan saja.
Beberapa hari yang lalu bapakku nelpon aku dan menguratakan besok kalau pulang bawa krecek saja terus dikasihkan ke dosennya. Gak usah bilang apa-apa cuma ngasih oleh-oleh saja akupun menolaknya, bertemu dengan dosennya aja males malah disuruh ngasih makanan. Setelah mendengar penolakanku bapakkupun berkata yaudah deketi saja dosennya nanti kalo udah kenal pasti lulus kok mata kuliahnya. Padahal bapakku seorang guru SMP tapi kok menyarankan begitu kepada anaknya berarti kan memang sifat alamiyah seorang manusia itu begitu tak kenal maka tak sayang. Mungkin juga itu pengalaman bapakku yang pernah dikasih bungkusan dari wali muridnya agar anaknya lulus sekolah. haha Dunia memang begitu adanya.
Disclaimer !
Teks Tak Kenal Maka Tak Sayang di atas adalah postingan sharing semata. Seluruh media yang tersedia di Cah Bantul ini hanyalah untuk berbagi wawasan dan info update terkini. Apabila ada kesamaan nama, alamat atau juga hal lain dalam postingan harap dimaklumi menimbang informasi digital adalah bentuk sosial media yang menjadi konsumsi publik, bukan sebagai hak milik.
0 Response to "Tak Kenal Maka Tak Sayang"
Post a Comment