Kodok Ijo Di DP BBM
Pagi-pagi aku sudah dapet BC dari Ardian yang isinya begini :
Let's play a game. Kalo misalnya kamu salah jawab, kamu harus ganti DP kamu sama DP kodok ijo selama 24 jam. Liat gimana serunya pas kamu liat di seluruh contact bbm kamu DP mereka jadi kodok ijo semua. Jadi game-nya adalah....
Baca Juga : Keindahan Pantai Banyu Tibo Pacitan
Pertanyaan : " ada seekor kodok hijau yang masih tidur pas jam 7 pagi, eh ada yang ngetok pintu kamar-nya sebanyak 7 kali. Dan Tadaa! Itu temen si kodok yang mau buatin surprise sarapan pagi berupa beberapa kotak-kotak kado berisi makanan-makanan kesukaan si kodok. Tujuannya sih mau makan bareng gitu. Disana ada nuttela, keju, cokelat, roti dan nasi goreng, susu, dan lalat hidup. Menurut kamu, apa yang harus di buka duluan oleh si kodok?
Hayoo, ini gampang loh. Tapi masih aja ada yang salah ngejawab. Kalo kamu salah jawab, aku bakal kasih kamu DP kodok ijo dan kamu harus ganti DP dengan itu.
Jadi itu merupakan pertanyaan yang harus dijawab jika salah maka harus mengganti DP BBm dengan kodok ijo. Dalam permainan ini sportifitas harus dijunjung tinggi dan kampretnya aku menjawab kotak tanpa pikir panjang. Padahal si kodok ijo harus membuka mata terlebih dahulu karena masih dalam posisi tidur kemudian harus membuka pintu karena ada tamu.
Walhasil akupun harus mengganti DP BBM ku dengan kodok ijo kampret haha. Fenomena kodok ijo kampret ini ternyata langsung menjadi trending topik dalam dunia maya.
Seru ya game Kodok Ijo ini. Makin banyaknya permainan game seperti ini, membuat kepekaan kita terhadap sesuatu menjadi terasah.Selain itu kita harus berani berpikir out of the box dan mengamati sesuatu secara detail sehingga kita menyadari hal-hal kecil yang sering kita lupakan.
Disclaimer !
Teks Kodok Ijo Di DP BBM di atas adalah postingan sharing semata. Seluruh media yang tersedia di Cah Bantul ini hanyalah untuk berbagi wawasan dan info update terkini. Apabila ada kesamaan nama, alamat atau juga hal lain dalam postingan harap dimaklumi menimbang informasi digital adalah bentuk sosial media yang menjadi konsumsi publik, bukan sebagai hak milik.
Mantap nyak..
ReplyDelete